Bandar Lampung, 3 Maret 2024
Sebagai respons terhadap dampak banjir yang melanda Kota Bandar Lampung, Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) bersama Lazismu, MDMC (Muhammadiyah Disaster Management Center), LLHP PDA (Lembaga Lingkungan Hidup dan Penanggulangan Bencana Pimpinan Daerah Aisyiyah) , dan Ortom Muhammadiyah turut serta dalam kegiatan penyerahan bantuan kepada warga terdampak.
Kegiatan ini diadakan pada tanggal 3 Maret 2024 di Kota Bandar Lampung. Pimpinan Daerah Muhammadiyah bersama lembaga-lembaga tersebut mengambil langkah konkrit untuk membantu warga yang terdampak banjir. Waktu yang dipilih untuk kegiatan ini sangat strategis, mengingat masih berlangsungnya penanganan pasca banjir di wilayah tersebut.
Penyerahan bantuan dilakukan secara simbolis kepada warga yang telah melalui proses asesmen untuk menentukan tingkat kebutuhan mereka. Para relawan dari Lazismu dan MDMC telah bekerja keras untuk memastikan bahwa bantuan disalurkan kepada yang benar-benar membutuhkan, sesuai dengan kondisi dan kebutuhan yang telah diidentifikasi.
Bantuan yang diberikan meliputi peralatan dapur, peralatan sekolah, dan bantuan makanan pokok. Peralatan dapur mencakup bahan makanan pokok, minyak goreng, gula, serta bahan-bahan lainnya yang diperlukan untuk memasak. Sementara itu, peralatan sekolah disiapkan untuk membantu anak-anak yang kehilangan perlengkapan mereka akibat banjir, termasuk buku-buku dan alat tulis.
Pimpinan Daerah Muhammadiyah dan lembaga-lembaga terlibat aktif dalam kegiatan ini untuk menunjukkan solidaritas dan kepedulian terhadap masyarakat yang tengah menghadapi kesulitan akibat bencana alam. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk membantu meringankan beban warga yang terdampak dan memulihkan kondisi kehidupan mereka setelah banjir.
Semua pihak yang terlibat dalam kegiatan ini berharap bahwa bantuan yang disalurkan dapat memberikan dampak positif dan membantu warga dalam proses pemulihan. Keberlanjutan kerja sama antara Pimpinan Daerah Muhammadiyah, Lazismu, MDMC, LLHP, dan Ortom Muhammadiyah diharapkan dapat menjadi contoh bagi komunitas lain untuk bersatu dalam mengatasi dampak bencana alam dan mewujudkan kesejahteraan bersama.
